
RAKOR JARINGAN INFORMASI GEOSPASIAL DAERAH (JIGD) KABUPATEN/KOTA SE-KALTIM
Peraturan Presiden no 39/2019 tentang Satu Data Indonesia dapat diwujudkan salah satunya dengan mengintegrasikan data yang tepat kedalam data spasial akurat. BIG sebagai pembina data spasial siap untuk berkolaborasi , bahu membahu dalam rangka mewujudkan Satu Data Indonesia demi untuk dapat memetakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs). Selain TPB/SDGs, BIG siap membantu pemerintah daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan pemerintah daerah yang berkualitas melalui informasi Geospasial.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bontang melalui BAPPERIDA (Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah)-nya yang baru saja mengukir prestasi terbaik di ajang BHUMANDALA AWARD 2024 meraih KANAKA (EMAS) dalam pemanfaatan Informasi Geospasial untuk tingkat nasional, bekerjasama dengan BNN Kota Bontang, BNN Provinsi Kaltim, dan BAPPEDA Provinsi Kaltim meluncurkan terobosan terkait program aksi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) yaitu : “PEKA atau Peta Kerawanan Narkoba melalui Informasi Geospasial”, yang akan dipresentasikan di forum rakor pagi ini oleh BAPPERIDA Kota Bontang dan BNN Kota Bontang (12/11/2024).
Hal ini menjadikan Kaltim sebagai pilot project dalam kegiatan Integrasi Spasial-Kerawanan Narkoba demi untuk mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Berdinar). Pilot project ini diharapkan dapat direalisasikan di Kabupaten/Kota di Kaltim dalam waktu satu tahun ke depan (2025) dan akan dipresentasikan ke hadapan Kapolri, Kepala BIG dan Kepala BNN RI di melalui Gubernur Kaltim. Seperti diketahui, bahwa salah satu dari 17 program prioritas “Asta Cita” Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran adalah pemberantasan narkoba. Sudah tepat bila Pemerintah Provinsi Kaltim melalui BAPPEDA dan BNN Provinsi Kaltim didukung oleh BIG untuk mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltim untuk menerapkan PEKA melalui informasi Geospasial. Sehingga diharapkan dapat menjadikannya sebagai referensi dalam penyusunan perencanaan program aksi P4GN berupa : pencegahan, deteksi dini, sosialisasi dan intervensi.
Penulis: Eko Satrya, S.Sos
Editor: Aulia A`yunina Feralda, S.M.