
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang, Lulyana Ramdhani, memberikan apresiasi atas dukungan Pemerintah dan DPRD Kota Bontang di tahun 2024 ini, sebab beberapa program aksi P4GN di tahun 2024 ini dapat dikatakan berhasil terlaksana melalui kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah serta memperoleh kepercayaan publik atas kinerja yang dilakukan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), termasuk inovasi yang pertama di Indonesia terkait PEKA (Peta Kerawanan Narkoba) melalui Informasi Geospasial yang beberapa hari lalu telah dipresentasikan oleh BNNP Kaltim bersama BAPPERIDA Kota Bontang pada kegiatan Rakor Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD) – BAPPEDA Se-Kaltim di Kabupaten Kutai Barat.
Dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi Kaltim melalui BAPPEDA Kaltim maupun Pemerintah Kota Bontang serta masyarakat terhadap pelaksanaan program aksi P4GN yang dilakukan oleh BNN Kota Bontang ini dapat dilihat dari banyaknya hibah yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bontang, mulai dari tanah, bangunan, hingga anggaran yang diberikan dalam rangka mendukung operasional kegiatan BNN di wilayah Kota Bontang, serta antusiasme masyarakat dalam mengikuti program aksi P4GN. Hal ini tak terlepas pula dari dukungan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah Bontang turut serta berpartisipasi dalam setiap kegiatan program aksi P4GN baik di internal perusahaan maupun di masyarakat bersama Pemerintah Kota Bontang dan BNNK Bontang.
Perda Provinsi Kaltim Nomor 4 Tahun 2019 tentang Fasilitasi P4GN dan Perda Kota Bontang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Fasilitasi P4GN serta SK Walikota Bontang Nomor : 188.45/501/Bakesbangpol/2020 tentang Pembentukan Tim Terpadu P4GN Kota Bontang, membuktikan bahwa kinerja BNN mendapatkan legitimasi dari pemerintah daerah dan publik. Untuk itu BNNP Kaltim dan BNNK Bontang berkomitmen menjaga kepercayaan tersebut dengan bekerja sebaik-baiknya. BNNK Bontang bersama pemerintah daerah, DPRD, instansi vertikal di daerah serta seluruh komponen masyarakat akan selalu menggelorakan dan menggaungkan semangat Anti Narkoba karena narkoba adalah ancaman kemanusiaan dan peradaban. Saat ini mungkin kita tidak kena, tapi imbasnya mungkin ke anak cucu kita atau keluarga kita di masa depan.
Peran aktif Pemerintah Kota Bontang sangat krusial, terutama dalam hal edukasi masyarakat serta upaya preventif untuk menghalau penyebaran Narkoba di lingkungan sekota Bontang. Inisiatif yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat merupakan upaya program aksi P4GN untuk melibatkan semua elemen masyarakat dan membutuhkan sinergi antar-lembaga menjadi kesadaran masyarakat atas ancaman dan bahaya narkoba. Hal itulah yang kita harapkan bersama bahwa kesadaran masyarakat menjadi benteng terdepan untuk mewujudkan Bontang Bersih Narkoba (Bersinar). Di penghujung tahun 2024 ini, BNNK Bontang akan memperkuat kemitraan strategis antar OPD/Lembaga/Ormas/Komunitas serta menajamkan fungsi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang menjadi tugas pokok dan fungsi BNN RI.
Sinergitas OPD (Organisasi Perangkat Daerah) baik di Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim dapat mendukung program aksi P4GN sebagai akselerasi perwujudan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) dimana posisi Kaltim sekarang adalah Ibu Kota Republik Indonesia yaitu Nusantara. Di samping itu, dukungan pemerintah daerah sampai dengan tingkat kelurahan/desa dalam upaya pemulihan pecandu/korban penyalahgunaan narkotika melalui program rehabilitasi berkelanjutan dengan pelibatan aktif pada unit IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) menjadi skala prioritas BNNP dan BNNK se-Kaltim khususnya BNNK Bontang di tahun 2025. Melalui implementasi Inpres No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN di lingkungan pemerintah daerah dengan antara lain melaksanakan sosialisasi dan edukasi P4GN serta kerjasama antara Badan Kesbangpol dan BNNK Bontang yang menyasar Organisasi Kemasyarakatan, FKUB, FKDM, FPK dan Penggiat Anti Narkoba. Diharapkan langkah kolaboratif ini dapat mencegah dan meminimalisir penyalahgunaan Narkotika di Kota Bontang.
Ayo kita galang terus kebersamaan untuk menggalang kekuatan menghadapi ancaman dan bahaya narkoba. Tak ada kata tidak bisa bila kita bersatu padu dalam mencegah dan memberantas narkoba. Narkoba adalah musuh negara, musuh kita semua. Salam sehat tanpa narkoba, wujudkan Bontang Tertib Agamis Mandiri Aman Nyaman tanpa narkoba di tengah-tengah kita 💪💪💪
Penulis: Eko Satrya, S.Sos
Editor: Aulia A`yunina Feralda, S.M.